Islam Dan Nasrani
Kekuatan inilah yang
telah menyebabkan Islam itu tersebar, telah dikonfrontasikan langsung dengan
pihak Nasrani yang menghadapinya dengan sikap permusuhan yang sengit sekali.
Muhammad telah berhasil melawan paganisma dan mengikisnya dari negeri-negeri
Arab, seperti juga yang kemudian dilakukan oleh para penggantinya yang
mula-mula, di Persia, di Afganistan dan tidak sedikit pula di India.
Pengganti-pengganti Muhammad telah dapat juga mengalahkan kaum Nasrani di Hira,
di Yaman, Syam, Mesir dan sampai ke pusat Nasrani sendiri di Konstantinopel.
Seperti halnya dengan
paganisma, adakah juga terhadap agama Nasrani akan senasib mengalami kelenyapan
sebagai salah satu agama Kitab yang juga dihormati oleh Muhammad dan yang juga
mendapat wahyu melalui Nabinya? Adakah orang-orang Arab itu, Arab pedalaman
yang datang merantau dari pelosok jazirah padang pasir yang gersang, akan
ditakdirkan juga menguasai taman-taman Andalusia, Bizantium dan daerah-daerah
Masehi lainnya? Lebih baik mati daripada itu. Selama beberapa abad
terus-menerus antara pengikut-pengikut Isa dan pengikut-pengikut Muhammad telah
terjadi peperangan yang terus-menerus. Dan peperangan itu tidak terbatas pada
pedang dan meriam saja, malah juga diteruskan sampai ke bidang-bidang
perdebatan dan pertentangan teologis yang dibawa oleh pejuang-pejuang itu,
masing-masing atas nama Muhammad dan atas nama Isa, masing-masing mencari jalan
mempengaruhi umum dan beragitasi membangkitkan fanatisma dan semangat rakyat jelata.